Kadin: Birokrasi di Bea Cukai Paling Buruk Setelah Kepolisian

Written By Unknown on Wednesday, September 19, 2012 | 7:00 AM

Jakarta - Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengeluhkan buruknya pelayanan birokrasi di Indonesia. Bahkan bagi para pengusaha, Bea Cukai memberikan layanan birokrasi terburuk setelah Kepolisian.

Demikian diungkapkan Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin, Didik J. Racbini ketika ditemui disela Halal Bihalal Kadin di Hotel JW Marriot, Rabu (19/9/2012).

"Bea Cukai masih jelek, birokrasi terburuk setelah polisi," kata Didik.

Di Negeri ini, sambung Didik, memang paling penghambat pertumbuhan ekonomi dan pengusaha adalah buruknya pelayanan birokrasi.

"Apalagi di daerah, lebih parah, kalau di pusat masih lebih bagus, itu setelah Sri Mulyani (Menteri Keuangan) dulu melakukan reformasi birokrasi, tapi tidak selesai, yang berhasil hanya reformasi gaji PNS saja," ucap Didik.

Didik mencontohkan, penumpang pesawat pulang-pergi yang ada di daerah Gorontalo, Nusa Tenggara, lebih banyak berisi penumang yang memakai baju safari (PNS).

"Itu penumpang pesawat di Gorontalo dan Nusa Tenggara, isinya lebih banyak yang pakai baju safari, bayangkan Rp 20-30 triliun habis untuk perjalanan dinas. coba biaya perjalanan dinas tersebut Rp 30 triliun digunakan untuk membangun jalan, 1 km biaya pembangunan jalan Rp 3 miliar, kalau 30 triliun sudah terbangun 10.000 KM jalan lebih," tandas Didik.

(rrd/dru)


Anda sedang membaca artikel tentang

Kadin: Birokrasi di Bea Cukai Paling Buruk Setelah Kepolisian

Dengan url

http://aloeveraanditsbenefits.blogspot.com/2012/09/kadin-birokrasi-di-bea-cukai-paling.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kadin: Birokrasi di Bea Cukai Paling Buruk Setelah Kepolisian

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kadin: Birokrasi di Bea Cukai Paling Buruk Setelah Kepolisian

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger